Senin, 07 Oktober 2013

air hujan dan air mata

aku menatap hujan luruh deras membasahi bumi aku merasa rintik hujan menepi di sudut mataku ahh... ini bukan hujan derah air mata pun mengikuti induk turun namun membasahi pipi mengapa kau turun wahai air mata? adakah kau merasakan sesuatu hingga kau tak sanggup membendung meski ku usap kau tetap tak membuatmu berhenti kapasitasmu kecil sayang dibanding air hujan tapi engkau seperti meraung kesakitan memaksa siapapun untuk mengeluarkanmu dari belenggu ini ada apa wahai air mata? apa air hujan mengganggumu? atau mungkin kalian sama-sama merasakan hal yang sama walaupun berbeda cerita..
Posted on by Unknown | No comments

0 komentar:

Posting Komentar