air hujan dan air mata
aku menatap hujan luruh deras membasahi bumi
aku merasa rintik hujan menepi di sudut mataku
ahh... ini bukan hujan
derah air mata pun mengikuti induk turun namun membasahi pipi
mengapa kau turun wahai air mata?
adakah kau merasakan sesuatu hingga kau tak sanggup membendung
meski ku usap kau tetap tak membuatmu berhenti
kapasitasmu kecil sayang dibanding air hujan
tapi engkau seperti meraung kesakitan
memaksa siapapun untuk mengeluarkanmu dari belenggu ini
ada apa wahai air mata?
apa air hujan mengganggumu?
atau mungkin kalian sama-sama merasakan hal yang sama
walaupun berbeda cerita..
0 komentar:
Posting Komentar